Déjà vu

Saat hening tercipta
Menghujam laksana pukulan godam
Menusuk tepat dipusat emosi
Merobek seluruh nurani
Menampakkan Ajudikasi
Déjà vu, Déjà vu !
Itu memang Déjà vu !

Saat takdir membekukan jasadnya
Menarik gejolak emosi
Melepaskan jubah putih
Bisakah Ia mengembalikan yang dipeluk bumi?
Déjà vu, Déjà vu !
Itu memang Déjà vu !

Saat lidah tak sanggup berkata
Saat hati kian goyah tercicipi asinnya kenyataan
Bisakah ku hembus kabut kelam ini?
Namun, tanganku kini mulai melepuh
Nafasku terasa lemah

Lirih ku berkata :
Aku ingin hidup penuh makna
Mengembalikan semua sumsum kehidupan

Memaknai semua yang tak nyata

0 komentar:

Posting Komentar

Pengunjung

 

Blogger news

Blogroll

About